June 22, 2012

kisah luar biasa muslim di Eropa


Gemilang Islam Masa Lalu

Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamiin. Islam adalah anugerah terbesar yang Allah berikan kepada umat manusia yang ada di Bumi ini. Islam adalah  cahaya yang paling terang benderang dari cahaya lainnya di jagat raya ini.
99 Cahaya di Langit Eropa telah memberikan wacana baru bagi penikmat sejarah. Memberikan suasana yang menyegarkan bagi penikmat novel yang kental dengan nuansa Islami. Indahnya alur perjalanan yang cantik yang disampaikan Islam pada masa lalu. Novel yang berkarakter nonfiksi ini sangat menggugah hati pembacanya.
Perjalanan menakjubkan yang dituangkan penulis yakni Hanung Salsabila yang tak lain adalah anak dari tokoh Negarawan Muslim Amin Rais. Hanung mengkisahkan perjalannya yang luar biasa dalam mengarungi sejarah masa keemasan Islam di Eropa. Berapa Islam sangat agung di masa lalu yang menjadi cahaya penerang bagi bumi Eropa yang tak seputih kulit masyarakatnya.
Keagungan Islam tersuguhkan secara apik didalam buku ini. Dimulai dari umatnya yang taat dan ramah serta memiliki nilai toleransi hingga perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan yang luar biasa cantiknya dari masyarakat muslim. Serta transfer kultur yang harmonis yang disampaikan muslim saat itu bahkan saat ini pula.
Selain meyuguhkan sejarah luar biasa mengenai Islam, dalam buku ini pula menceritakan betapa getirnya kehidupan muslim di Eropa masa kini. Dalam berbagai hal dan aspek kehidupan masayarakat muslim di Eropa sungguh sangat berbeda kondisinya disbanding dengan masa lalu. Perbedaan ini jelas ditunjukkan dengan ketatnya peraturan serta keterbatasan mobilisasi bagi kaum muslim.
Dicontohkan oleh buku ini bagaimana Rangga suami Hanung yang sedang melaksaanakan studi di Austria yang hanya untuk melakukan shalat Jum’at saja sangat dikecam bahkan dilarang. Untuk melakukan shalat lima waktu saja di kantor sangat diawasi ketat sehingga perlu melakukan mobalisasi ke tempat ibadah yang sebenarnya tidak cukup baik untuk melakukan sholat.
Lalu bagi Fatma sahabat Hanung yang baru dikenal di Austria, wanita shalihah asal Turki yang mengenakan jilbab ini sangat kesulitan untuk medapatkan pekerjaan di Austria. Bukan hanya itu, kesensitifan terhadap kaum muslim sangat jelas terlihat. Ada juga yang secara terang-terangan mengolok-olok kaum muslim dan Islam secara keselutuhan. Akan tetapi tidak sedikit juga masyarakat Eropa yang sangat menghargai perbedaan dan toleransi. Bahkan ada masyrakat Eropa yang sangat mencintai peadaban Islam yang di tunkullan dengfan perilaku muslim dan sejarah peradaban yang dibeikan untuk Eropa dan juga dunia.
Hal lain yang cukup menarik di dalam buku ini ialah mengenai masyarakat Eropa ialh ketidakpercayaan mereka terhadap agama. Atheisme sudah menjadi hal yang lumrah. Bahkan saat ini msayrakat Eropa sangat trauma denga kekangan agama yang terjadi di masa lalu. Dimana kala itu doktrin gereja yang luar biasa mengekang sehingga muncul masa kegel;apan bagi bumi Eropa. Tidak berbeda jauh dengan gereka, ada sauatu masa kala Islam menjadi pelita bagi masyarakat Eropa, Islam menjadi penakluk yang ditakutkan dnegan cara yang cukup jauh dengan cara leluhur muslimin yang mengindahkan Islam untuk Eropa.
Hanung dan Fatma yang merupakan muslimah yang insyaAllah shalihah dan mensahalihkan, berupaya dari hal-hal kecil untuk mengenalkan Islam yang sejati bagi masyarakat Eropa dan dunia. Fatma yang memulai dgan sikap lembut dan senyuman yang menyejukkan membuktikan Islam adalah agama yang damai dan bersahaja. Bahkan tidak sedikit dengan sikap Fatma tersebut banyak masyarakat Eropa yang mulai terjenuhkan dengan Islam.
Itulah hal-hal besar yang ditunukkan oleh biku ini. Semoga menjadi inspirasi ^^

Muhammad Ramdani
(adam)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes