August 14, 2012

Rumah ^TAKWA^ MBM


Bintaro, 13 Agustus 2012
Senin di Rumah Takwa Masjid Baitul Maal

Alhamdulillah, betapa besar telah Allah berikan kepada kita umatNya yang kadang kala lupa akan keAgunganNya berbagai nikmat yang luar biasa. Masih bisa terbangun untuk menunaikan berbagai ibadah baik wajib maupun sunnah adalah nikmat yang tak dapat diingkari. Membangunkan saudaraku yang aku cinta karena Allah mengingatkan kembali pada masa lampau.  Terlunglai langkah kaki dalam benak yang belum terjaga sempurna ke arah masjid untuk menunaikan tahajud bersapa pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Terdengar geruh motor dalam keheningan subuh yang masih menanti adzan. Syamsul sang pemuda giat nan gigih membelikan kami makanan untuk sahur. Mas Catur alumni kekar yang sangat terlihat sekali kepeduliannya yang sebenarnya terlebih dahulu terjaga dan membangunkan kami bersegera bangkit menuju kamar rumah takwa menghampiri Syamsul.
Intermezo pagi hari dalam bulan romadhon di kompleks Masjid Baitul Maal.
Suasana yang sungguh sangat aku rindukan. Namun, sangat berbeda ketika awal romadhon aku disini dengan romadhon saat ini disini. Mas Catz yang dahulu ialah sebagai tetua di sini yang selalu dengan tegas dan humorisnya sok-sokan memberikan perintah saat ini ia berperan sebagai tamu spesial. Mas Ta’in yang saat ini sudah bahagia dengan sang isteri, dahulu ialah pemuda yang sangat shalih dan paling semangat dalam berbakti di rumah Allah.
Bang Poet yang kemarin baru saja saya bersma dengannya dan sekarang berada di Medan, dahulu ialah pemuda lugu nan  santun yang asli Jawa namun lahir di Sumatera Utara pernah menjadi orang nomor 1 di rumah takwa ini.A iponk, pemuda imut (heummmm) karena paling putih sih dan kalem namun pandai bertaktik dalam mengurus administrasi rumah takwa yang saat ini bahagia di Curup bersama isteri shalihah dan putrerinya yang belia. Mas Edo, pemuda pemberani yang loyal terhadap rumah takwa yang saat ini berada di suatu pulau bernuansa menantang ‘cocok am mased’ bersama sang isteri.
Hummm ke lima mas-mas yang luar biasa dan meiliki karakter khusus diantara mereka. Membuat RT MBM seakan menjadi RT yang luar biasa. Keganasan mereka, kelihaian mereka, keshalihan mereka dn berbagai karakter kariim yang mereka miliki menjadi panutan dan contoh yang tak bisa dipungkiri. Rasa rindu akan kebersamaan mereka menjadi semakin  kuat ketika bulan romadhon aku sambangi di Masjid Baitul Maal kampus STAN ini.
Bang Dir? Heum bocah yang ternyata asalnya dari HI UGM 2007 ini paling maniak ama laptopnya apalagi desain dan blog. Kaderisasi MBM ini merupakan abang yang paling galau, entah kenapa? Bang Dodi sang penjaga sejati rumah takwa MBM ini sejatinya abang bagi semua, ketegasan dan kepeduliannya patut di acungi jempol. Bang Harahap, heummm paling sering berantem sama saya dan sang penjaga perpustakaan MBM. No Comment peace ^^. Merekalah kaka angkatan satu tahun diatas saya.
Nah ini dia kawan satu angkatan. Muhammad Farid Ishlahi ‘dek Far’ sosok yang santun, asli sunda namun besar Jogja. Sosok cerdas dan kalem ini sedikit mirip dengan kakaknya a ipon. Saudaraku yang satu ini penuh dengan imajinasi dan pandai dalam menggambar. Dialah yang pertma kali masuk menjadi keluarga besar RT MBM di angkatan kami. Kholiq Abdullah ‘dek Khol’ sang maestro ustadz yang pernah diterima di Al-Azhar Kairo namun ia lepas. Guru agama bagi kami dan pernah didaulat sebagai Imam MBM nomor sekian setelah Pak Narso. Muhammad Ramdani ‘Adam’ itu saya.
Itulah angkatan 2009 yang memang masuk di awal sebelum dinamika atau yang biasa Farid sebut Happy Three Friends ^^. Lainnya ada Susilo ‘dek Ucio’ sang genius boy yang memilki tingkah polah paling aneh diantara kami semua. Keluguannya sangat membantu dalam banyak hal untuk kemashlahatan MBM. Ia pun termasuk dalam gank The Keong shoulter^^. Mukhlis ‘dek Lis’ sang Kiayi Kanjeng yang subhanallah, diantara kami ialah yang paling dewasa, ketegasan tak dapat dipungkiri lagi dan inovasi yang baik ia salurkan untuk kebaikan MBM. Syamsul Arifin ‘dek Syam’ ialah maduar nomor dua abis Mukhlis, sosok yang yang lugu dan mengingatkan saya pada mas Ta’in karena kesetiaannya pada MBM. Ada juga saudara baru 2009 yang baru masuk saat angkatan akhir......Mahbubi, sang anak smart excelensia,, hummm bocah ya memang karena ia sangat kekanak-kanakan. Tio Prasetyo ‘pak Dek’ hum sosok yang sangat agamis dan berkacamata ini baru saya kenal pada saat saya hendak hijrah ke Yogyakarta.
Inilah adik-adik kami yang insyaAllah penerus perjuangan jundi Rumah Takwa Masjid Baitul Maal.
Haris, madura nomor tiga ini yang subhanallah yak, sekiranya ia memperlihatkan kesungguhannya untuk mengabdi pada rumah Allah MBM. Sang gitaris namun islamis ini begitu mengenal tarbiyah bahkan liqa namun kesungguhannya patut dibanggakan. Sutan sang anak Medan dan anak pajak juga terlihat begitu semangat apabila berbicara mengenai olahraga dan iapun sangat getol dalam mencari nafkah,, subhanallah yak. Adhe? Bocah berkacamata ini terlihat paling santai diantara yang lain namun semoga bisa berkontribusi banyak yak di MBM.
Selain mereka diatas, ternyata ada yang baru kembali dan yang saya dengar ad Lutfi Hanafiah, akhirnya ada anak purwakarta selain saya. Ada Yuppi, Yogo ‘sang Ketua Listen yang baru’. Merke berdua mendinglah saya kenal ada juga yang bahkan saya tidak kenal sama-sekali yakni Amin, Arif dan Tut Putut.
Serta yang takkalah special bahkanmemberikaninspirasibagisaya, ialahtatkalamasihbisabersuadenganpara alumni yang luarbiasa. Pak Ali, sang pemimpin yang baikhatidanlembutperingai. Om Jankzpenyukamaenbal-balan di lapangan MBM namjunberhatisangatbaikdanjugahumoris. Bang Ashadialgojo Medan yang memilkiketegasan yang kuat. Mas Pandu sang inspirator yang memilkikelebayantingkatakut. Bang Imron sang Imam yangmemilkijiwa social yang luarbiasa. Bang heru, pakMa’sul yang tegasdankuat, plus saya di MBM [alingseringkeMBMdiangkatannya ^^.
Itulah sepenggal cerita mengenai saya dan Rumah Tangga (Rumah Takwa) Masjid Baitul Maal.
Sebuah Masjid yang sangat saya kagumi dan memilki sejarah manis. Masjid yang...
Tak semegah Al-khuriyah IPB
Tak seindah Masjid Kampus UGM
Tak sekokoh Salman ITB
Tak seluas Ukhuwah Islamiyah UI

Muhammad Ramdani (Uwa RT MBM’09)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes