Nada-nada
cinta memank selalu ada di setiap insan manusia di muka Bumi ini.
Cinta memank tak mengenal waktu dan juga tempat, tak memandang bulu
bahkan cinta dapat membuat buta setiap insan. Ya itulah cinta. Sebuah
perasaan yang memank dimiliki oleh setiap insan yang bernafas.
Kisah
yang berawal dari masa Orientasi Studi Pengenalan Kampus (ospek)
Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 70-an yang di abadikan dalam
sebuah film berjudul “Kugapai Cintamu”. Film yang diangkat dari
sebuah novel trilogi “Cintaku di Kampus Biru” yang merupakan
sekuel kedua dari trilogi ini. Novel yang menarik karya bang Ashadi
Siregar ini diangkat menjadi sebuah film yang menarik oleh seniman
berbakat Wim Umboh.
Film
ini dibintangi oleh artis-artis yang sudah tersohor akan aksinya di
depan kamera diantaranya Cok
Simbara (Todi), Yenny Rachman (Irawati), Lenny Marlina (Widuri), dan
Roy Marten (Antonius). Kisah yang cukup menarik disajikan dalam film
ini. Kisah dinamika anak muda pada eranya menjadi sebuah tontonan
yang cukup menyejukan hasrat dalam menikmati film karena zaman
sekarang dan zaman dahulu jelasalah berbeda.
Kisah
yang disuguhkan dengan starting
point
melalui ospek dimana sang mahasiswi baru bernama Irawati (Yenny
Rachman) pingsan ditengah pelaksanaan ospek sehingga dapat berjumpa
dengan ketua ospek kala itu yakni Tody (Cok Simbara). Dari situlah
mulai muncul rasa saling menyukai diantara mereka berdua, terutama
saat Tody mengantarkan Irawati yang pingsan kerumahnya. Akhirnya
mereka berduapun menjalin kasih sayang dan mengikat cinta dalam
hubungan percintaan sebagai sepasang kekasih.
Saat
Tody dan Irawati sedang dalam masa kasmaran, ternyata ada seorang
mahasiswi lainnya yang merupakan teman Tody bernama Widuri (Lenny
Marlina) memendam rasa cemburu terhadap hubungan mereka. Widuri sudah
sejak lama merasakan sayang kepada Tody namun sayang dia belum bisa
mengikat hati Tody. Akan tetapi Antonius (Roy Marteen) mahasiswa
psikologi UGM yang merupakan sahabat sekaligus penasihat cinta Tody
selalu mendukung hubungan antara Tody dan Irawati.
Kisah
yang menuju klimaksnya dimulai ketika Tody melaksanakan Binmas.
Ketika Tody sedang melaksanakan Binmas, irawati sang kekasih diajak
ioleh Widuri ke tempat teman-temannya. Jelas dari sini terlihat niat
buruk widuri yang memang sejak awal tidak suka dengan hubungan Ira
dan Tody. Irawati hamil setelah dipertemukan oleh Widuri kepada
teman-temannya. Sementara itu di tempat Tody melakasanakan Binmas,
Tody di usir oleh masyarakat sekitar karena alasan bahwa Tody telah
melakukan hal yang telah melanggar norma dan adat. Padahal Tody tidak
melakukan apa-apa, Tody hanya dituduh oleh seorang pemuda yang tidak
menyukai Tody.
Nasib
kurang beruntung terus dialamai oleh Tody. Keluarganya tidak mampu
lagi untuk membiayai uang kuliahnya sehingga ia harus bekerja sembari
kuliah. Dalam waktu singkat ia sudah dipercayai oleh atasan dimana ia
bekerja. Lalu suatu ketika, ada sahabat Tody yang ingin meminjam unag
kepadanya, awalnya Tody tidak ingin memberikan pinjaman akhirnya ia
memberikan pinjaman dengan memakai uang kantor karfena temannya sudah
berjanji akan mengembalikan uangnya itu. Malangnya nasib si Tody ini,
temannya itu menghilang sehingga uang yang dipinjamkannnya tidak
kembali. Lama kelamaan Tody pun diketahui telah menghilangkan uang
tgempat ia bekerja. Dan atasannya yang tak lain adalah ayah dari
Irawati meminta Tody untuk menikahi Ira. Akhirnya Tody pun menikah
dengan Ira karenaa paksaan hidup.
Pernikahan
Tody dan Ira tidak berjalan dengan baik dan tiak seharmonis seperti
saat mereka pacaran, hingga akhirnya Tody pergi mencari penghidupan
lain. Todypun sedikti mendapat harapan dengan mendapat aecercah
cahaya kehidupan dari Elsye seorang wanita yang membantunya. Akan
tetapi Ira tidak tinggal diam, Irapun mencari Tody hingga akhirnya
bisa ditemukan atas bantuan Antonius. Kisah yang rumit terfjadi
diantara mereka. Tody meninggal dunia di rumah sakit ketika ia sedang
kabur dengan membawa mobil dengan ugal-ugalan. Sementara itu Irapun
meninggal saat sedang proses melahirkan dirumah sakit yang sama
dengan rumah sakit Tody meninggal. Akhirnya mereka berduapun
dimakamkan di tempat pemakaman yang sama.
Film
yang sungguh menarik yang penuh dengan teka-teki. Sedikit sulit untuk
dapat ditebak namun cukup bisa menggugah penikmat film.
0 comments:
Post a Comment