October 24, 2012

Romansa Asmara Mahasiswa UGM era 70-an (review Film Kugapai Cintamu)



Nada-nada cinta memank selalu ada di setiap insan manusia di muka Bumi ini. Cinta memank tak mengenal waktu dan juga tempat, tak memandang bulu bahkan cinta dapat membuat buta setiap insan. Ya itulah cinta. Sebuah perasaan yang memank dimiliki oleh setiap insan yang bernafas.
Kisah yang berawal dari masa Orientasi Studi Pengenalan Kampus (ospek) Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 70-an yang di abadikan dalam sebuah film berjudul “Kugapai Cintamu”. Film yang diangkat dari sebuah novel trilogi “Cintaku di Kampus Biru” yang merupakan sekuel kedua dari trilogi ini. Novel yang menarik karya bang Ashadi Siregar ini diangkat menjadi sebuah film yang menarik oleh seniman berbakat Wim Umboh.
Film ini dibintangi oleh artis-artis yang sudah tersohor akan aksinya di depan kamera diantaranya Cok Simbara (Todi), Yenny Rachman (Irawati), Lenny Marlina (Widuri), dan Roy Marten (Antonius). Kisah yang cukup menarik disajikan dalam film ini. Kisah dinamika anak muda pada eranya menjadi sebuah tontonan yang cukup menyejukan hasrat dalam menikmati film karena zaman sekarang dan zaman dahulu jelasalah berbeda.
Kisah yang disuguhkan dengan starting point melalui ospek dimana sang mahasiswi baru bernama Irawati (Yenny Rachman) pingsan ditengah pelaksanaan ospek sehingga dapat berjumpa dengan ketua ospek kala itu yakni Tody (Cok Simbara). Dari situlah mulai muncul rasa saling menyukai diantara mereka berdua, terutama saat Tody mengantarkan Irawati yang pingsan kerumahnya. Akhirnya mereka berduapun menjalin kasih sayang dan mengikat cinta dalam hubungan percintaan sebagai sepasang kekasih.
Saat Tody dan Irawati sedang dalam masa kasmaran, ternyata ada seorang mahasiswi lainnya yang merupakan teman Tody bernama Widuri (Lenny Marlina) memendam rasa cemburu terhadap hubungan mereka. Widuri sudah sejak lama merasakan sayang kepada Tody namun sayang dia belum bisa mengikat hati Tody. Akan tetapi Antonius (Roy Marteen) mahasiswa psikologi UGM yang merupakan sahabat sekaligus penasihat cinta Tody selalu mendukung hubungan antara Tody dan Irawati.
Kisah yang menuju klimaksnya dimulai ketika Tody melaksanakan Binmas. Ketika Tody sedang melaksanakan Binmas, irawati sang kekasih diajak ioleh Widuri ke tempat teman-temannya. Jelas dari sini terlihat niat buruk widuri yang memang sejak awal tidak suka dengan hubungan Ira dan Tody. Irawati hamil setelah dipertemukan oleh Widuri kepada teman-temannya. Sementara itu di tempat Tody melakasanakan Binmas, Tody di usir oleh masyarakat sekitar karena alasan bahwa Tody telah melakukan hal yang telah melanggar norma dan adat. Padahal Tody tidak melakukan apa-apa, Tody hanya dituduh oleh seorang pemuda yang tidak menyukai Tody.
Nasib kurang beruntung terus dialamai oleh Tody. Keluarganya tidak mampu lagi untuk membiayai uang kuliahnya sehingga ia harus bekerja sembari kuliah. Dalam waktu singkat ia sudah dipercayai oleh atasan dimana ia bekerja. Lalu suatu ketika, ada sahabat Tody yang ingin meminjam unag kepadanya, awalnya Tody tidak ingin memberikan pinjaman akhirnya ia memberikan pinjaman dengan memakai uang kantor karfena temannya sudah berjanji akan mengembalikan uangnya itu. Malangnya nasib si Tody ini, temannya itu menghilang sehingga uang yang dipinjamkannnya tidak kembali. Lama kelamaan Tody pun diketahui telah menghilangkan uang tgempat ia bekerja. Dan atasannya yang tak lain adalah ayah dari Irawati meminta Tody untuk menikahi Ira. Akhirnya Tody pun menikah dengan Ira karenaa paksaan hidup.
Pernikahan Tody dan Ira tidak berjalan dengan baik dan tiak seharmonis seperti saat mereka pacaran, hingga akhirnya Tody pergi mencari penghidupan lain. Todypun sedikti mendapat harapan dengan mendapat aecercah cahaya kehidupan dari Elsye seorang wanita yang membantunya. Akan tetapi Ira tidak tinggal diam, Irapun mencari Tody hingga akhirnya bisa ditemukan atas bantuan Antonius. Kisah yang rumit terfjadi diantara mereka. Tody meninggal dunia di rumah sakit ketika ia sedang kabur dengan membawa mobil dengan ugal-ugalan. Sementara itu Irapun meninggal saat sedang proses melahirkan dirumah sakit yang sama dengan rumah sakit Tody meninggal. Akhirnya mereka berduapun dimakamkan di tempat pemakaman yang sama.

Film yang sungguh menarik yang penuh dengan teka-teki. Sedikit sulit untuk dapat ditebak namun cukup bisa menggugah penikmat film.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes