April 17, 2012

Reptile Melanda Yogyakarta?

Halaman Gedung Bimo di Kotabaru, Kamis (12/4) dipadati umbul-umbul berwarna kuning dan ungu. Umbul-umbul tersebut menandakan diselenggarakannya Jogja Reptile Exhibition and Contest (JOREC). Acara yang terbuka untuk umum dan berskala nasional ini berlangsung 11-15 April 2012 dan baru pertama kali diadakan di Indonesia dengan Yogyakarta sebagai tuan rumah.
JOREC merupakan pertunjukan dan kontes reptil. Beraneka ragam reptil dipamerkan dan dilombakan dalam acara ini, mulai dari berbagai jenis ular, kadal, biawak, tokek, kura-kura, dan jenis reptil lainnya. Menurut Ginanjar Setiadi, ketua panitia, penyelenggaraan JOREC merupakan salah satu bentuk apresiasi bagi para pecinta reptil di seluruh Indonesia, khususnya Yogyakarta. “JOREC ini kita adakan atas ide dari teman-teman pecinta reptil di Yogyakarta yang tergabung dalam berbagai klub pecinta reptil,” ujar Ginanjar. Berangkat dari ide tersebut, dibentuklah kepanitiaan acara yang terdiri dari para pecinta reptil dari lima kota besar di Indonesia, yaitu Yogyakarta, Jakarta, Medan, Malang, Surabaya, dan Palangkaraya.
JOREC juga menggelar kontes reptile mulai 14 April. Para pecinta reptil bersama peliharaan kesangannya dapat mengikuti kontes ini. Ada dua kategori yang diusung, yaitu kontes leopard gecko atau tokek dan turtle and tortoises atau kura-kura darat dan air pada 14 April. Selanjutnya, kontes local and import snake (ular), lizard and agamit (kadal), dan varanus and salvator (biawak) akan memeriahkan puncak acara pada 15 April. Beberapa juri yang berkompeten dalam bidang reptil dari berbagai kota dan negara akan hadir untuk memberikan penilaian.
Pada 14 April, diadakan juga seminar untuk memberi edukasi kepada masyarakat mengenai reptil dengan tema “How to Identifies Reptiles”. Pembicara pada seminar ini adalah Drs. Irvan sidik, M.Sc. dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). “Melalui seminar, kami ingin masyarakat mengenal reptil bukan sebagai hewan yang ditakuti tapi bisa dipelihara dan membawa manfaat,” tambah Ginanjar yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM angkatan 2008.
Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh rangkaian acara hiburan, seperti penampilan tari dan musik. Berbagai perlombaan juga diselenggarakan, seperti lomba bakat dan paduan suara anak-anak. Lomba bakat yang diselenggarakan pada 13 April ini dapat diikuti oleh peserta dari tingkat kelompok bermain sampai SMA.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes