Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
This is featured post 4 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
This is featured post 5 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
Menyandang status sebagai
mahasiswa jelaslah menjadi kebanggaan tersendiri. Akan tetapi perlu
ada pembuktian dari mahasiswa itu sendiri dengan statusnya tersebut.
Kelihaian menarikan jari-jemari dalam untaian kata-kata menjadi bukti
seberapa intelek seorang mahasiswa. Keilmuan serta pengetahuan yang
dimiliki mahasiswa bisa dibuktikan dengan seberapa baik karya mereka
dalam bentuk tulisan.
Tak ayal, muncul isu jika
mahasiswa S1 saja harus lulus dengan membuat jurnal. Ini membuktikan
seberapa pentingnya karya tulis yang mesti dibuat oleh seorang
mahasiswa. Skripsi sebagai modal mahasiswa untuk lulus sarjana pun
melatih dan menguji kelihaian mahasiswa dalam hal tulis menulis.
Tulisan memang sudah menjadi warisan kebudayaan ilmu pengetahuan yang
abadi. Oleh karena mahasiswa haruslah pandai menulis.
Film yang berjudul asli
Ladri Di Biciclette atau yang dalam bahasa Inggris the
Bicycle Thief mengisahkan kehidupan keluarga yang hidup dengan
serba kekurangan. Kisah klasik yang memand dalam suasana serta zaman
klasik membuat suasana yang sangat nyaman dilihat.
Walaupun dengan bahasa
yang tidak dapat dimengerti yakni bahasa Italia akan tetapi dapat
diartikan dengan adegan dan suasana yang disajikan dalam film ini.
Kehidupan keluarga kecil yang dalam kenyataannya kecil pula dalam
kondisi harkat sosial dalam bermasyarakat. Keluarga yang terdiri dari
sang ayah yakni Antonio, sang isteri dan sang anak Bruno. Antonio
yang telihat kusuh dan menyedihkan dengan kondisinya akhirnya
mendapat pekerjaan sebagai tukan temple poster setelah menjual
beberapa barang keluarga dan uangnya dibelikan sebuah sepeda untuk
menunjang pekerjaannya.
Kebahagiaan pun dirasa
oleh Antonio dan keluarga dengan pekerjaan yang akhirnya dimiliki
oleh Antonio. Sayang namun sayang sesuai dengan judul film ini
akhirnya pencurian sepeda pun ditayangkan dalam adegan ini. Dimana
sepeda Antonio dicuri saat ia bekerja menempelkan poster. Saat
pengejaran sepedanya yang dicuri ternyata ada persengkongkolan
sehingga raiblah sepeda Antonio walau ia telah berupaya mengejar
dengan menumpang pada sebuah mobil.
Kecewalah jelas pada diri
Antonio, dengan pengorbanan harta yang dimiliki sekarang salah satu
asset paling berharga untuk mencari nafkah. Sedih jelas nampak pada
raut wajah Antonio. Akan tetapi perjalanan Antonio untuk kembali
mendapatkan sepeda terus berlanjut. Sebagai seorang kepala keluarga
jelas Antonio memilki rasa untuk memberikan yang terbaik bagi
keluarga dan memberikan nafkah yang padan dan memenuhi kebutuhan.
Selain itu terlihat sekali sang isteri sangat mencintai dan mendukung
apa yang ia lakukan sehingga ia ingin membahagiakan sang isteri.
Perjalanan Antonio yang
panjang dan penuh emosi terus berlanjut. Pencarian kerja jelas ia
selalu lakukan. Kemana-mana ia sambangi dan tak lupa Bruno sang bocah
lucu nan manis ini selalu mengikuti kemanapun sang ayah berpijak.
Lelah dan letih bahkan lapar pasti menghampiri perjuangan dua
pengelana ini. Akan tetapi itu semua adalah pendamping kehidupan yang
memang hars diterima.
Suatu ketika ia bertemu
dengan seorang fulan yang terlihat sebagai artis kelas rendah yang
bermain teater. Dengan dialah dia terlihat sedikit memilki sedikit
harapan akan memenuhi kebutuhan dan mencari sepedanya lagi. Ia pun
beranjak menuju sebuah jalan yang terlihat jajara sepeda dimana-mana.
Wajah serius ia tampakan melihat satu per satu sepeda yang berjajar.
Akan tetapi sepeda yang ia harap ada tidak tampak. Ya sudahlah hidup
harus terus belanjut.
Di akhir penghujung film
ini, diceritakan jika sang ayah yakni Antonio hendak mencuri sepeda
yang terdampar di sebuah tembok bangunan. Lalu Antonio memberikan
selembar uang untuk ongkos pulang Bruno meninggalkan ayahnya. Namun
tak disangka Bruno bocah cerdas yang selalu mengikuti gerak-gerik
ayahnya ini tidak melaksanakan apa yang diperintahkan oleh sang ayah.
Ternyata sang ayah mencuri sepeda. Niat nekat itu dilaksanakan
Antonio namun nasib naas kembali tersimpan pada dirinya. Dia kethauan
dan dikejar oleh sang pemilik sepeda, tak ayal warga sekitarpun ikut
mengejar. Akhirnya Antonio pun tertangkap dan Bruno melihat ayahnya
mencuri sepeda dan dikerumuni oleh banyak orang. Brunopun mendekat
sembari menangis meilhat sang ayah diperlakukan kasar oleh
orang-orang. Akan tetapi sang pemilik sepeda yang baik hati iba
meilhat Bruno yang menangis sehingga Antoniopun dilepaskan dan hanya
diberi nasihat-nasihat. Mereka berduapun akhirnya jalan pergi dengan
Bruno memegangi tangan sang ayah.
Kisah yang luar biasa.
Menceritakan bagaimana kondisi rakyat kecil pada zaman dahulu di
negeri pizza ini. Memank tak jauh berbeda dengan kondisi rakyat kecil
pada semua Negara, terhimptnya kondisi ekonomi menjadi momok yang
memang selalu mendampingi jalannya kehidupan. Akan tetapi ada poin
berbeda yang dapat diambil yakni kondisi masyarakat dan lingkungan
yang berbeda dengan kondisi di Indonesia pada zamannya.
Pelajaran yang patut
dicontoh, terutama akhlak yang baik dari sang anak. Ketegaran sang
ibu dan usaha keras dari sang ayah walau sesi akhir saat ayah mencuri
tak perlu dicontoh.
Media dikenal pada era
sekarang ini sebagai pilar demokrasi yang ke empat. Media memiliki
peran yang cukup penting dalam membangun arah demokrasi suatu Negara
kedepannya. Media juga memiliki peran yang sangat signifkan dalam
mmbngun pemikiran bagi msayarakat luas sehingga dapat menjelajah
pikiran masayarakat terhadap suatu Negara.
Mengenai
politik. Jelas, politik merupakan alat kekuasaan yang menginginkan
untuk memperoleh kursi panas di pemerintahan. Dengan adanya media di
tanah air bahkan menjadi jalur lain para politikus untuk mendapat
perhatian dan simpati masyarakat luas. Dengan media di tanah air yang
sudah dikenal masyarakat luas serta dikonsumsi banyak orang, maka
tidak salah media di tanah air menjadi “alat” mengatur
pergerakan pemikiran yag beredar masyarakt luas.
Sekalipun
media di tanah air memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, media di tanah air memiliki sejarah panjang untuk
menjadi alat demokrasi keempat. Terutama di Indoneia, yang dahulu
media sering dicekal karena muatan berita yang selalu mengkritik atas
kinerja hingga sekarang media di tanah air sudah mulai berani
berkspresi memberitakan apa saja. Bahkan media sudah menjadi kaki
tangan penguasa.
Terdapat
beberapa hubungan antara media terutama pers dengan pemerintah,
diantaranya:
Mempunyai kedudukan
yang seimbang dan berjalan sendiri-sendiriÃ
kehidupan pers tidak tergantung pada pemerintah dan pemerintah tidak
tergantung kepada pers sebagai saluran informasi
Bekerja sama dengan
pemerintah dengan posisi tawar yang seimbangà pers
sebagai partner pemerintah yang senantiasa bekerja sama untuk tujuan
yang dirumuskan bersama
Alat
pemerintahà dikendalikan oleh
pemerintah untuk kepentingan pemerintah (Merrill 1989:100)
Dari
hubungan yang dapat dilihat diatas, jelaslah bahwa pers memiliki
peran-peran yang cukup berarti, terutama perannya dengan pemerintah
yang merupakan pawang politik dalam suatu Negara.
Di
Indonesia sudah sangat jelas sekali keterkaitan yang sangat erat
antara media dengan politik yang menjadi tumpu kekuasaan. Media
menjadi alat politik yang sangat kuat dan cukup representative dalam
mengoyak-ngoyak kestabilan yang ada di dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Dengan adanya kekuatan politik di media juga menjadi suatu
pengarah penguasa terhadap apa yang dipikrkan oleh khalayak luas
sebagai pemtak lain tugas dari media itu sendiri saat ini sebagai
bentuk opini publik yang diharapkan sesuai dengan apa yang diarahkan
oleh penguasa di media yang ia kuasai.
Banyak
contoh dari negeri ini yang sangat jelas memperlihatkan hubungan yang
erat antara media dan juga penguasa ataupun politikus. Yang pertama
ialah MNC Group yang dimiliki oleh Harry Tanoesoedibya yang
berafiliasi dengan Surya Paloh sang Bapak Partai Nasiona Demokrat
(NASDEM); MNC Goup terdiri dari banyak bangunan media yang terdpat di
nya, missal media elektronik di pertelevisian saja MNC terdiri dari
tiga stasiun televisi besar yakni RCTI, MNC TV, dan Global TV. Selain
dari tiga televise besar di MNC Group ini ada juga stasiun televisi
Metro TV yang jelas-jelas sangat berpihak pada Surya Paloh karena
beliaulah yang berkuasa di situ. Selain dari tiga stasiun televise
besar ini, ada juga kaki tangan yang berbentuk medi online seperti
okezone.com, mediaindonesia.com dan lainnya. Dari media cetak, surat
kabar yang bernaung pada MNC da NASDEM ini diantaranya Seputar
Indonesia (SINDO), serta media Indonesia. Lalu dari penyiaran radio
ada Trijaya FM dan berbagai radio ladio lainnya di Jakarta dan Tanah
Air yang jelas sekali memihak pada MNC serta NASDEM.
Tak
kalah untuk bersaing ada anak perusahaan media yang dimiliki oleh
keluarga Bakrie. Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Prtai Golongan
Rakyat (GOLKAR) jelas menaruh banyak kekuatan di media yang dipegang
oleh Bakrie Group. Dari pertelevisian jelas ada ANTeVe dan TV One
yang menjadi garda terdepan peran politik dari Bakrie. Dari media
online ada Vivanews.com, dan juga berbagai media lainnya yang
memiliki peran yang luar biasa hebat pengaruhnya terhadap masyarakat.
Bukan
hanya kedua partai tersebut yang memiliki kaki tangannya di berbagai
media di tanah air. Hampir semua media di tanah air memiliki afiliasi
dengan suatu partai politik dan juga politikus serta oang-orang yang
memang memiliki kekuasaan yang luar biasa di Tanah Air.
Saatnya
menjadi pemuda yang kritis dan mencoba turut menjadi agent of
change di negeri ini. Serta menjadi bagian dari garda terdepan
dalam demokrasi negeri ini (mba Hermin).
Kamis (19/10) puluhan
mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) dari Fakultas Teknologi
Pertanian (FTP) dan Gizi Kesehaatan Fakultas Kedokteran melakukan
aksi Long March. Aksi Long March ini dibawakan oleh
mahasiswa-mahasiwa tersebut dengan tema Eat Local Foods, Save
Local Farmers. Dimana para mahasiswa dalam aksi ini membawa pesan
untuk masyarakat luas agar mencintai makanan hasil dari tanah
Indonesia dan untu tidak ragu mengkonsumsi hasil yang tumbuh dari
tanah subur ngeri ini seperti ketela, umbi dan lain sebagainya.
Rafik Kuriniawa atau yang
basa disebut Raka mahasiswa FTP angkaan 2010 yang merupakan ketua
dari aksi Long March ini menjelaskan kalau aksi ini merupakan
sala satu dari rangkaian memperingati Hari Pangan Se-Dunia. Rangkaian
peringatan ini diberi judul besar acara yakni IFFEST (Indonesian
Food Festival). IFFEST dimuai denan melakukan kotak dukugan besar
bagi pertanian Tanah Air yang di simpan di selasar FTP serta Lomba
Poster mengenai pangan Indonesia. Selain itu acara IFFEST sendiri
yakni melakukan aksi Long March serta diakhiri denga panggung
untuk rakyat serta Stand-stand di depan tugu Perjuangan Titik
Nol Kilometer Yogyakarta.
Selain untuk menyuarakan
untuk cinta makanan dalam negeri kepada masyarakat, aksi Long
March juga merupakan sebagai aksi protes damai kepada pemerintah.
Aksi protes damai ini juga merupakan tanda penolakan kepada kebijakan
pemerintah yang tidak memihak kepada petani tanah air. Saat ini
pemerintah terlihat sekali sangat memihak kepada produk-produk impor
sehingga semakin menyudutkan para petani tanah air.
Aksi yang dmulai dengan
melakukan perjalanan dari FTP dan berakhir di bunderan UGM ini diisi
dengan orasi dari delapan elemen kemahasiswaan yang berasala dari
tujuh lembaga kemahasiswaan di FTP dan satu dari lembaga
kemahasiswaan dari Gizi Kesehatan. Delapan orasi yang disampaikan
diantaranya, Sejarah hari pangan dunia, Nilai sosial pangan di
masyarakat,Realita pangan di Indonesia, kelebihan dan potensi makanan
Indonesia, Keadaan petani Indonesia, kebijakan pemerintah terhdap
pangan Indonesia, kedaulatan pangan di Indonesia serta yang terakhir
ialah kesimpulan.
Setelah melaukan aksi di
bunderan, puluhan mahasiswa ini melakukan aksi akhir yaitu bagi tiwul
dan olahan singkong kreatif sebagai rasa cinta kepada hasil pertanian
dalam negeri. Aksi bagi makan gratis ini dilakukan di dua area yakni
perempatan Mirota Kampus dan perempatan Sagan. Setelah pembagian maka
itu, berakhir sudah juga aksi Long March ini.
Nada-nada
cinta memank selalu ada di setiap insan manusia di muka Bumi ini.
Cinta memank tak mengenal waktu dan juga tempat, tak memandang bulu
bahkan cinta dapat membuat buta setiap insan. Ya itulah cinta. Sebuah
perasaan yang memank dimiliki oleh setiap insan yang bernafas.
Kisah
yang berawal dari masa Orientasi Studi Pengenalan Kampus (ospek)
Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 70-an yang di abadikan dalam
sebuah film berjudul “Kugapai Cintamu”. Film yang diangkat dari
sebuah novel trilogi “Cintaku di Kampus Biru” yang merupakan
sekuel kedua dari trilogi ini. Novel yang menarik karya bang Ashadi
Siregar ini diangkat menjadi sebuah film yang menarik oleh seniman
berbakat Wim Umboh.
Film
ini dibintangi oleh artis-artis yang sudah tersohor akan aksinya di
depan kamera diantaranya Cok
Simbara (Todi), Yenny Rachman (Irawati), Lenny Marlina (Widuri), dan
Roy Marten (Antonius). Kisah yang cukup menarik disajikan dalam film
ini. Kisah dinamika anak muda pada eranya menjadi sebuah tontonan
yang cukup menyejukan hasrat dalam menikmati film karena zaman
sekarang dan zaman dahulu jelasalah berbeda.
Kisah
yang disuguhkan dengan starting
point
melalui ospek dimana sang mahasiswi baru bernama Irawati (Yenny
Rachman) pingsan ditengah pelaksanaan ospek sehingga dapat berjumpa
dengan ketua ospek kala itu yakni Tody (Cok Simbara). Dari situlah
mulai muncul rasa saling menyukai diantara mereka berdua, terutama
saat Tody mengantarkan Irawati yang pingsan kerumahnya. Akhirnya
mereka berduapun menjalin kasih sayang dan mengikat cinta dalam
hubungan percintaan sebagai sepasang kekasih.
Saat
Tody dan Irawati sedang dalam masa kasmaran, ternyata ada seorang
mahasiswi lainnya yang merupakan teman Tody bernama Widuri (Lenny
Marlina) memendam rasa cemburu terhadap hubungan mereka. Widuri sudah
sejak lama merasakan sayang kepada Tody namun sayang dia belum bisa
mengikat hati Tody. Akan tetapi Antonius (Roy Marteen) mahasiswa
psikologi UGM yang merupakan sahabat sekaligus penasihat cinta Tody
selalu mendukung hubungan antara Tody dan Irawati.
Kisah
yang menuju klimaksnya dimulai ketika Tody melaksanakan Binmas.
Ketika Tody sedang melaksanakan Binmas, irawati sang kekasih diajak
ioleh Widuri ke tempat teman-temannya. Jelas dari sini terlihat niat
buruk widuri yang memang sejak awal tidak suka dengan hubungan Ira
dan Tody. Irawati hamil setelah dipertemukan oleh Widuri kepada
teman-temannya. Sementara itu di tempat Tody melakasanakan Binmas,
Tody di usir oleh masyarakat sekitar karena alasan bahwa Tody telah
melakukan hal yang telah melanggar norma dan adat. Padahal Tody tidak
melakukan apa-apa, Tody hanya dituduh oleh seorang pemuda yang tidak
menyukai Tody.
Nasib
kurang beruntung terus dialamai oleh Tody. Keluarganya tidak mampu
lagi untuk membiayai uang kuliahnya sehingga ia harus bekerja sembari
kuliah. Dalam waktu singkat ia sudah dipercayai oleh atasan dimana ia
bekerja. Lalu suatu ketika, ada sahabat Tody yang ingin meminjam unag
kepadanya, awalnya Tody tidak ingin memberikan pinjaman akhirnya ia
memberikan pinjaman dengan memakai uang kantor karfena temannya sudah
berjanji akan mengembalikan uangnya itu. Malangnya nasib si Tody ini,
temannya itu menghilang sehingga uang yang dipinjamkannnya tidak
kembali. Lama kelamaan Tody pun diketahui telah menghilangkan uang
tgempat ia bekerja. Dan atasannya yang tak lain adalah ayah dari
Irawati meminta Tody untuk menikahi Ira. Akhirnya Tody pun menikah
dengan Ira karenaa paksaan hidup.
Pernikahan
Tody dan Ira tidak berjalan dengan baik dan tiak seharmonis seperti
saat mereka pacaran, hingga akhirnya Tody pergi mencari penghidupan
lain. Todypun sedikti mendapat harapan dengan mendapat aecercah
cahaya kehidupan dari Elsye seorang wanita yang membantunya. Akan
tetapi Ira tidak tinggal diam, Irapun mencari Tody hingga akhirnya
bisa ditemukan atas bantuan Antonius. Kisah yang rumit terfjadi
diantara mereka. Tody meninggal dunia di rumah sakit ketika ia sedang
kabur dengan membawa mobil dengan ugal-ugalan. Sementara itu Irapun
meninggal saat sedang proses melahirkan dirumah sakit yang sama
dengan rumah sakit Tody meninggal. Akhirnya mereka berduapun
dimakamkan di tempat pemakaman yang sama.
Film
yang sungguh menarik yang penuh dengan teka-teki. Sedikit sulit untuk
dapat ditebak namun cukup bisa menggugah penikmat film.
Assalammualaikum
Daamm... Semoga nikmat Allah selalu tercurah atas antum
sekeluarga...
Buku ini cuma sebuah simbol persahabatan qt,
bahwasannya sahabat itu ibarat sebuah buku... yang ketika kita telah
membacanya walau hanya sekali kemudian mengamalkan ilmu di dalamnya,
ilmu itu akan membuahkan amalan yang insyaAllah akan kekal... mungkin
buku yang pernah dibaca akan disimpan begitu saja karena tidak
mungkin qt membaca buku itu setiap saat... namun suatu hari nanti
ketika qt sedang merasa futur, sedih, atau kosong lalu qt melihat
buku itu lagi, qt akan merasa rindu untuk membacanya karena qt
teringat akan ilmu yang luar biasa di dalamnya... Jika buku itu sudah
usang atau rusak yang memaksa qt berpisah dengannya, maka relakanlah
karena yang terpenting ilmunya akan tetap abadi di dalam hati
qt.
Begitu pula sahabat... Persahabatan yang qt jalin selama
ini semoga benar-benar membuahkan ilmu yang luar biasa bermanfaat
dalam hidup qt... Ketika saling bertemu dan bercakap-cakap, qt akan
belajar sesuatu darinya... dan ilmu itu akan kekal jika kita terimbas
untuk mengamalkannya... Suatu saat waktu dan kesibukan masing-masing
akan memaksa qt jarang bertemu dg sahabat qt, akan tetapi jika suatu
saat urusan dunia tersebut telah menjenuhkan qt, salah satu obatnya
adalah mengingat persahabatan karena Allah ini... Qt akan rindu
dengan sahabat qt, qt ingin bertemu dengannya, dan qt ingin
memecahkan masalah qt dengan mendengar nasehatnya... Ketika qt butuh
hal tersebut... hey, lihatlah sahabatmu ada di sana dan insyaAllah
akan selalu menunggumu di sana, dia selalu ada dan siap untuk
menolongmu... Namun hidup tidaklah kekal, jika suatu saat "itu"
telah tiba, kerelaan qt berpisah dengannya akan akan membuat diri ini
semakin kuat menjalani hidup... kenapa? Karena perpisahan yang
menyakitkanakan
memaksa qt mengingat setiap kenangan bersamanya beserta nasehat2nya
dulu... dia... Sahabat qt... akan selalu kekal dalam hati
ini...
Semoga
Allah mengampuni dosa2 qt, keluarga qt, dan sahabat2 qt dan kelak
mengumpulkan qt di yaumul akhir dalam surgaNya... Amiiieen...
Tetap
sehat, sukses selalu, dan istiqomah...!!!
Salam hangat dari
sang Sahabat...
Ucok
Cendekia
"tetaplah
menjadi cahaya yang tetap merambat lurus dan menjadi penerang"
kita jaga ukuwah ini sepanjang masa dam
Bakpia
Patuk
Adam
itu kalem..., Ramah...., and Baik..
Manwhowantstochange
“It's
not about what it is, it's about what it can become.”
Coklat
Kampong
Anda
saya kenal sebagai orang yang selalu ceria, dan sepanjang saya
mengenal anda, saya belum pernah melihat anda marah. Jadilah manusia
yang dapat bermanfaat bagi orang lain, semoga kita dieratkan dalam
ikatan dakwah yang suci hingga akhir hayat kita, semoga Allah
memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang soleh. Amin Salam
Ukhuwah…
Galefwor
Wezdy
Assalamu’alaikum Alhamdulillah,
semoga Allah tetap memberikan nikmat dan rahmat kepada kita. Adam
ditunggu ya kabar sukses dari mu. Persaudaraan tidak terlepas karena
jauhnya jarak, tetap istiqomah
Hafizullah
Lubis
Adam
itu orangnya cerewet, jaim, pede, tetapi tetap istiqomah dalam
menghadapi banyak hal.
Bangganya menjadi
mahasiswa jelas menjadi asa yang dimilki oleh setiap orang. Selain
dapat menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi status sosialpun
menjadi terangkat apalagi bisa masuk perguruan tinggi ternama.
Akan tetapi setelah
mahasiswa yang menjadi sarjana bahkan mendapat gelar master seakan
malu untuk kembali ke kampung halaman. Rasa gengsi karena telah
merasa menjadi masyarakat dengan status sosial yang cukup baik
menjadi alasan utama. Selain itu daya tarik kota-kota besarsebagai
lading untuk mendapatan penghasilan tinggi semakin membuat mahasiswa
asal daerah tidak ingin berkarya dan berkontribusa di tanah
kelahirannya.
Kesan seperti itulah yang
menyebabkan tidak meratanya pembangunan di berbagai wilayah di
Indonesia. Banyak Sumber Daya Manusia yang potensial berkumpul di
kota-kota besar terutama di Jawa. Paradigma seperti inilah yang
seharusnya dihilangkan agar Negara ini menjadi sejahtera seutuhnya.
Alhamdulillah,
betapa besar telah Allah berikan kepada kita umatNya yang kadang kala lupa akan
keAgunganNya berbagai nikmat yang luar biasa. Masih bisa terbangun untuk
menunaikan berbagai ibadah baik wajib maupun sunnah adalah nikmat yang tak
dapat diingkari. Membangunkan saudaraku yang aku cinta karena Allah
mengingatkan kembali pada masa lampau.Terlunglai langkah kaki dalam benak yang belum terjaga sempurna ke arah
masjid untuk menunaikan tahajud bersapa pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Terdengar geruh
motor dalam keheningan subuh yang masih menanti adzan. Syamsul sang pemuda giat
nan gigih membelikan kami makanan untuk sahur. Mas Catur alumni kekar yang
sangat terlihat sekali kepeduliannya yang sebenarnya terlebih dahulu terjaga
dan membangunkan kami bersegera bangkit menuju kamar rumah takwa menghampiri
Syamsul.
Intermezo pagi hari
dalam bulan romadhon di kompleks Masjid Baitul Maal.
Suasana yang
sungguh sangat aku rindukan. Namun, sangat berbeda ketika awal romadhon aku
disini dengan romadhon saat ini disini. Mas Catz yang dahulu ialah sebagai
tetua di sini yang selalu dengan tegas dan humorisnya sok-sokan memberikan
perintah saat ini ia berperan sebagai tamu spesial. Mas Ta’in yang saat ini
sudah bahagia dengan sang isteri, dahulu ialah pemuda yang sangat shalih dan
paling semangat dalam berbakti di rumah Allah.
Bang Poet yang
kemarin baru saja saya bersma dengannya dan sekarang berada di Medan, dahulu
ialah pemuda lugu nansantun yang asli
Jawa namun lahir di Sumatera Utara pernah menjadi orang nomor 1 di rumah takwa
ini.A iponk, pemuda imut (heummmm) karena paling putih sih dan kalem namun
pandai bertaktik dalam mengurus administrasi rumah takwa yang saat ini bahagia
di Curup bersama isteri shalihah dan putrerinya yang belia. Mas Edo, pemuda
pemberani yang loyal terhadap rumah takwa yang saat ini berada di suatu pulau
bernuansa menantang ‘cocok am mased’ bersama sang isteri.
Hummm ke lima
mas-mas yang luar biasa dan meiliki karakter khusus diantara mereka. Membuat RT
MBM seakan menjadi RT yang luar biasa. Keganasan mereka, kelihaian mereka,
keshalihan mereka dn berbagai karakter kariim yang mereka miliki menjadi
panutan dan contoh yang tak bisa dipungkiri. Rasa rindu akan kebersamaan mereka
menjadi semakinkuat ketika bulan
romadhon aku sambangi di Masjid Baitul Maal kampus STAN ini.
Bang Dir? Heum
bocah yang ternyata asalnya dari HI UGM 2007 ini paling maniak ama laptopnya
apalagi desain dan blog. Kaderisasi MBM ini merupakan abang yang paling galau,
entah kenapa? Bang Dodi sang penjaga sejati rumah takwa MBM ini sejatinya abang
bagi semua, ketegasan dan kepeduliannya patut di acungi jempol. Bang Harahap,
heummm paling sering berantem sama saya dan sang penjaga perpustakaan MBM. No
Comment peace ^^. Merekalah kaka angkatan satu tahun diatas saya.
Nah ini dia kawan
satu angkatan. Muhammad Farid Ishlahi ‘dek Far’ sosok yang santun, asli sunda
namun besar Jogja. Sosok cerdas dan kalem ini sedikit mirip dengan kakaknya a
ipon. Saudaraku yang satu ini penuh dengan imajinasi dan pandai dalam
menggambar. Dialah yang pertma kali masuk menjadi keluarga besar RT MBM di
angkatan kami. Kholiq Abdullah ‘dek Khol’ sang maestro ustadz yang pernah
diterima di Al-Azhar Kairo namun ia lepas. Guru agama bagi kami dan pernah
didaulat sebagai Imam MBM nomor sekian setelah Pak Narso. Muhammad Ramdani
‘Adam’ itu saya.
Itulah angkatan
2009 yang memang masuk di awal sebelum dinamika atau yang biasa Farid sebut
Happy Three Friends ^^. Lainnya ada Susilo ‘dek Ucio’ sang genius boy yang
memilki tingkah polah paling aneh diantara kami semua. Keluguannya sangat
membantu dalam banyak hal untuk kemashlahatan MBM. Ia pun termasuk dalam gank
The Keong shoulter^^. Mukhlis ‘dek Lis’ sang Kiayi Kanjeng yang subhanallah,
diantara kami ialah yang paling dewasa, ketegasan tak dapat dipungkiri lagi dan
inovasi yang baik ia salurkan untuk kebaikan MBM. Syamsul Arifin ‘dek Syam’
ialah maduar nomor dua abis Mukhlis, sosok yang yang lugu dan mengingatkan saya
pada mas Ta’in karena kesetiaannya pada MBM. Ada juga saudara baru 2009 yang
baru masuk saat angkatan akhir......Mahbubi, sang anak smart excelensia,, hummm
bocah ya memang karena ia sangat kekanak-kanakan. Tio Prasetyo ‘pak Dek’ hum
sosok yang sangat agamis dan berkacamata ini baru saya kenal pada saat saya
hendak hijrah ke Yogyakarta.
Inilah adik-adik
kami yang insyaAllah penerus perjuangan jundi Rumah Takwa Masjid Baitul Maal.
Haris, madura nomor
tiga ini yang subhanallah yak, sekiranya ia memperlihatkan kesungguhannya untuk
mengabdi pada rumah Allah MBM. Sang gitaris namun islamis ini begitu mengenal
tarbiyah bahkan liqa namun kesungguhannya patut dibanggakan. Sutan sang anak
Medan dan anak pajak juga terlihat begitu semangat apabila berbicara mengenai
olahraga dan iapun sangat getol dalam mencari nafkah,, subhanallah yak. Adhe?
Bocah berkacamata ini terlihat paling santai diantara yang lain namun semoga
bisa berkontribusi banyak yak di MBM.
Selain mereka
diatas, ternyata ada yang baru kembali dan yang saya dengar ad Lutfi Hanafiah,
akhirnya ada anak purwakarta selain saya. Ada Yuppi, Yogo ‘sang Ketua Listen
yang baru’. Merke berdua mendinglah saya kenal ada juga yang bahkan saya tidak
kenal sama-sekali yakni Amin, Arif dan Tut Putut.
Serta yang takkalah special bahkanmemberikaninspirasibagisaya,
ialahtatkalamasihbisabersuadenganpara alumni yang luarbiasa. Pak Ali, sang
pemimpin yang baikhatidanlembutperingai. Om Jankzpenyukamaenbal-balan di
lapangan MBM namjunberhatisangatbaikdanjugahumoris. Bang Ashadialgojo Medan
yang memilkiketegasan yang kuat. Mas Pandu sang inspirator yang
memilkikelebayantingkatakut. Bang Imron sang Imam yangmemilkijiwa social yang
luarbiasa. Bang heru, pakMa’sul yang tegasdankuat, plus saya di MBM
[alingseringkeMBMdiangkatannya ^^.
Itulah sepenggal
cerita mengenai saya dan Rumah Tangga (Rumah Takwa) Masjid Baitul Maal.
Sebuah Masjid yang
sangat saya kagumi dan memilki sejarah manis. Masjid yang...
Islam adalah
agama rahmatan lil ‘alamiin. Islam adalah anugerah terbesar yang Allah berikan
kepada umat manusia yang ada di Bumi ini. Islam adalahcahaya yang paling terang benderang dari
cahaya lainnya di jagat raya ini.
99 Cahaya di
Langit Eropa telah memberikan wacana baru bagi penikmat sejarah. Memberikan
suasana yang menyegarkan bagi penikmat novel yang kental dengan nuansa Islami.
Indahnya alur perjalanan yang cantik yang disampaikan Islam pada masa lalu.
Novel yang berkarakter nonfiksi ini sangat menggugah hati pembacanya.
Perjalanan menakjubkan
yang dituangkan penulis yakni Hanung Salsabila yang tak lain adalah anak dari
tokoh Negarawan Muslim Amin Rais. Hanung mengkisahkan perjalannya yang luar
biasa dalam mengarungi sejarah masa keemasan Islam di Eropa. Berapa Islam
sangat agung di masa lalu yang menjadi cahaya penerang bagi bumi Eropa yang tak
seputih kulit masyarakatnya.
Keagungan Islam
tersuguhkan secara apik didalam buku ini. Dimulai dari umatnya yang taat dan
ramah serta memiliki nilai toleransi hingga perkembangan peradaban dan ilmu
pengetahuan yang luar biasa cantiknya dari masyarakat muslim. Serta transfer
kultur yang harmonis yang disampaikan muslim saat itu bahkan saat ini pula.
Selain
meyuguhkan sejarah luar biasa mengenai Islam, dalam buku ini pula menceritakan
betapa getirnya kehidupan muslim di Eropa masa kini. Dalam berbagai hal dan
aspek kehidupan masayarakat muslim di Eropa sungguh sangat berbeda kondisinya
disbanding dengan masa lalu. Perbedaan ini jelas ditunjukkan dengan ketatnya
peraturan serta keterbatasan mobilisasi bagi kaum muslim.
Dicontohkan oleh
buku ini bagaimana Rangga suami Hanung yang sedang melaksaanakan studi di
Austria yang hanya untuk melakukan shalat Jum’at saja sangat dikecam bahkan dilarang.
Untuk melakukan shalat lima waktu saja di kantor sangat diawasi ketat sehingga
perlu melakukan mobalisasi ke tempat ibadah yang sebenarnya tidak cukup baik
untuk melakukan sholat.
Lalu bagi Fatma
sahabat Hanung yang baru dikenal di Austria, wanita shalihah asal Turki yang
mengenakan jilbab ini sangat kesulitan untuk medapatkan pekerjaan di Austria.
Bukan hanya itu, kesensitifan terhadap kaum muslim sangat jelas terlihat. Ada
juga yang secara terang-terangan mengolok-olok kaum muslim dan Islam secara
keselutuhan. Akan tetapi tidak sedikit juga masyarakat Eropa yang sangat
menghargai perbedaan dan toleransi. Bahkan ada masyrakat Eropa yang sangat
mencintai peadaban Islam yang di tunkullan dengfan perilaku muslim dan sejarah
peradaban yang dibeikan untuk Eropa dan juga dunia.
Hal lain yang
cukup menarik di dalam buku ini ialah mengenai masyarakat Eropa ialh
ketidakpercayaan mereka terhadap agama. Atheisme sudah menjadi hal yang lumrah.
Bahkan saat ini msayrakat Eropa sangat trauma denga kekangan agama yang terjadi
di masa lalu. Dimana kala itu doktrin gereja yang luar biasa mengekang sehingga
muncul masa kegel;apan bagi bumi Eropa. Tidak berbeda jauh dengan gereka, ada
sauatu masa kala Islam menjadi pelita bagi masyarakat Eropa, Islam menjadi
penakluk yang ditakutkan dnegan cara yang cukup jauh dengan cara leluhur
muslimin yang mengindahkan Islam untuk Eropa.
Hanung dan Fatma
yang merupakan muslimah yang insyaAllah shalihah dan mensahalihkan, berupaya
dari hal-hal kecil untuk mengenalkan Islam yang sejati bagi masyarakat Eropa
dan dunia. Fatma yang memulai dgan sikap lembut dan senyuman yang menyejukkan
membuktikan Islam adalah agama yang damai dan bersahaja. Bahkan tidak sedikit
dengan sikap Fatma tersebut banyak masyarakat Eropa yang mulai terjenuhkan dengan
Islam.
Itulah hal-hal
besar yang ditunukkan oleh biku ini. Semoga menjadi inspirasi ^^
Halaman Gedung Bimo di Kotabaru, Kamis (12/4) dipadati umbul-umbul berwarna kuning dan ungu. Umbul-umbul tersebut menandakan diselenggarakannya Jogja Reptile Exhibition and Contest (JOREC). Acara yang terbuka untuk umum dan berskala nasional ini berlangsung 11-15 April 2012 dan baru pertama kali diadakan di Indonesia dengan Yogyakarta sebagai tuan rumah.
JOREC merupakan pertunjukan dan kontes reptil. Beraneka ragam reptil dipamerkan dan dilombakan dalam acara ini, mulai dari berbagai jenis ular, kadal, biawak, tokek, kura-kura, dan jenis reptil lainnya. Menurut Ginanjar Setiadi, ketua panitia, penyelenggaraan JOREC merupakan salah satu bentuk apresiasi bagi para pecinta reptil di seluruh Indonesia, khususnya Yogyakarta. “JOREC ini kita adakan atas ide dari teman-teman pecinta reptil di Yogyakarta yang tergabung dalam berbagai klub pecinta reptil,” ujar Ginanjar. Berangkat dari ide tersebut, dibentuklah kepanitiaan acara yang terdiri dari para pecinta reptil dari lima kota besar di Indonesia, yaitu Yogyakarta, Jakarta, Medan, Malang, Surabaya, dan Palangkaraya.
JOREC juga menggelar kontes reptile mulai 14 April. Para pecinta reptil bersama peliharaan kesangannya dapat mengikuti kontes ini. Ada dua kategori yang diusung, yaitu kontes leopard gecko atau tokek dan turtle and tortoises atau kura-kura darat dan air pada 14 April. Selanjutnya, kontes local and import snake(ular), lizard and agamit (kadal), dan varanus and salvator (biawak) akan memeriahkan puncak acara pada 15 April. Beberapa juri yang berkompeten dalam bidang reptil dari berbagai kota dan negara akan hadir untuk memberikan penilaian.
Pada 14 April, diadakan juga seminar untuk memberi edukasi kepada masyarakat mengenai reptil dengan tema “How to Identifies Reptiles”. Pembicara pada seminar ini adalah Drs. Irvan sidik, M.Sc. dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). “Melalui seminar, kami ingin masyarakat mengenal reptil bukan sebagai hewan yang ditakuti tapi bisa dipelihara dan membawa manfaat,” tambah Ginanjar yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM angkatan 2008.
Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh rangkaian acara hiburan, seperti penampilan tari dan musik. Berbagai perlombaan juga diselenggarakan, seperti lomba bakat dan paduan suara anak-anak. Lomba bakat yang diselenggarakan pada 13 April ini dapat diikuti oleh peserta dari tingkat kelompok bermain sampai SMA.
Aksi penolakan kenaikan BBM terus bergulir, berbagai elemen masyarakat, baik mahasiswa maupun organisasi lainnya menggelar demonstrasi. Di Yogyakarta, tempat-tempatstrategis pun menjadi titik pusat aksi. Selasa (27/3) lalu tercatat lima aksi mahasiswa di tempat berbeda. Demonstrasi digelar di perempatan UIN Sunan Kalijaga, Bunderan UGM, Tugu Jogja, depan Kantor Gubernur DIY di Jalan Malioboro,dan Titik Nol Kilometer. Kelima aksi tersebut terjadi dalam rentang waktu berdekatan. Tuntutannya pun sama, “Kita menolak rencana kenaikan BBM,” kata Agus Syahputra, Koordinator Aksi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Jumat (30/3) malam pukul 19.00, kenaikan harga BBM akan diputuskan dalam Rapat Paripurna di Gedung DPR, Senayan.
Menurut Neil Aiwoy Menteri Departemen Advokasi BEM KM UGM, ada beberapa kesalahan yang menyebabkan kenaikan BBM.Pertama, banyaknya Premium bersubsidi yang salah sasaran. Kedua, adanya mafia migas yang membeli BBM dengan harga lokal dan dijual kepasar asing dengan harga asing pula.Terakhir, harga minyak bumi yang terus meningkat dipasar internasional.
Harga BBM sudah mulai naik sejak tahun 2003. Beberapa kali pemerintah menaik-turunkan harga BBM, khususnya BBM bersubsidi. Semenjak tahun 2003 sudah terjadi perubahan harga BBM sebanyak 9 kali. Perubahan harga minyak tanah terjadi selama dua kali pada tahun 2003 yakni pada tanggal 1 Januari dan 21 Januari. Tahun 2005 terjadi dua kali perubahan, yakni pada bulan Maret dan Oktober. Harga Premium dari Rp 2.400,00/liter pada bulan maret menjadi Rp 4.500,00/liter pada bulan Oktober. Bahkan tahun 2008 pemerintah melakukan perubahan harga BBM sebanyak tiga kali, tepatnya pada 1 Mei, 1 Desember dan 24 Desember. Pada tanggal 1 Desember harga Premium Rp 5.500,00 dan menjadi Rp 5.000,00 pada tanggal 24 Desember. BerdasarkanPeraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 38 tahun 2008, harga minyak tanah masih berkisar Rp 2.500,00 dan Premium Rp 5.000,00. Terakhir, sebagai pemindahan bahan bakar dari minyak tanah ke gas,subsidi minyak tanah dicabut sehingga harga minyak tanah menjadi Rp 9.000,00 dan harga Premium turun menjadi Rp 4.500,00.
Professor Jumina Guru Besar Fakultas MIPA memaparkan, saat ini anggaran bagi BBM hanyalah 90 US Dollar.Akan tetapi dalam kenyataannya pemerintah harus mengeluarkan dana lebih karena harga minyak bumi ternyata mencapai 120 US Dollar. Professor Jumina menambahkan, wajar jika pemerintah menelaah kembali jika harga BBM tetap seperti sebelumnya. Dengan harga yang masih sekitar Rp 4.500,00 perliter pemerintah harus banyak menanggung beban keuangan yang begitu berat. Apabila harga BBM dinaikkan menjadi Rp 6.000,00 perliter, pemerintah akan memangkas dana sebanyak Rp 60 trilliun.“Jumlah uang sebanyak ini seharusnya dapat dijadikan untuk membangun berbagai infrastruktur nasional yang dapat membuka banyak lapangan pekerjaan,” tutur alumni Shaga University Jepang ini.
Menurut analisis Kwik Kian Gie, Mantan menteri ESDM, PERTAMINA yang merupakan perusahaan pengelola minyak bumi dalam negeri harus membeli produk tersebut kepada pemerintah. Transaksi antara PERTAMINA dan pemerintah menghabiskan sekitar 226 trilliun rupiah. Sedangkan transaksi minyak bumi sewajarnya adalah sekitar 120-130 trilliun rupiah, sehingga pemerintah surplus sekitar 90-100 trilliun rupiah. “Jelas ada rekayasa politik disini. Namun itu belum dapat di telaah lebih lanjut lagi dan harus ada kajian yang mendalam.” Tambah Neil, mantan ketua Forkomsi (Forum Komunikasi Sekolah Vokasi) UGM ini.
Kenaikan harga BBM akan berdampak pada naiknya harga bahan pokok. Tarif transportasi umum akan turutnaik, dengan tarif yang semakin memberatkan rakyat. “Korban sejati dari pergulatan berbagai polemik negara adalah rakyat, terutama rakyat miskin.” ujar Neil.
Mengenai kenaikan harga BBM, AgusSyahputra, Koordinator Aksi Penolakan Kenaikan BBM UIN Sunan Kalijaga menawarkan solusi.Menurutnya, pemerintah bisa menutupi subsidi BBM. “Naikkan pajak perusahaan-perusahaan besar dan nasioanalisasi perusahaan asing,” serunya.
menocba menjadi seseorang yang lebih baik
seseorang yang ingin 'jelas' membahagiakan orang tua terutama IBU
seseorang yang memeiliki mimpi untuk dicapai
seseorang yang memiliki banyak saudara yang dicintai karena Allah SWT
sabar dan syukur